Le Tour de Langkawi 2025 menjadi bukti kebangkitan Asia dan kualitas Polygon sebagai merek sepeda Indonesia yang konsisten mendukung atlet regional di ajang dunia. Pencapaian Terengganu Cycling Team dan Nusantara Pro Cycling Team menandai langkah penting dalam membangkitkan semangat 'macan Asia' di arena balap internasional.
Mengenal Polygon Helios A: Sepeda Balap Andalan Tim Profesional
Polygon Helios A dikembangkan melalui kolaborasi langsung dengan Nusantara Pro Cycling Team dan TSG. Seri terbaru yang diluncurkan bulan Juni ini merupakan penyempurnaan aerodinamika dari generasi sebelumnya yang terinspirasi dari tetesan air hujan pada tahun 2021.
Zendy Meidyawan Renan, Chief of Product Development Polygon, menjelaskan inovasi terbaru: "Dalam aerodinamika, fokus sering hanya pada sepeda—padahal posisi pengendara, terutama tubuh bagian atas, memiliki peran lebih besar. Karena itu, kami mengubah geometri Helios A yang baru agar lebih condong ke depan."
Melalui pengembangan lebih dari tiga tahun bersama kedua tim andalannya, Polygon berhasil menciptakan Helios yang lebih aerodinamis namun tetap mempertahankan karakter all-round. Sepeda ini nyaman digunakan untuk medan datar sekaligus ringan untuk tanjakan, menunjukkan keseriusan Polygon dalam bersaing di level Asia hingga dunia.
"Kami sangat bangga atlet Indonesia dan internasional bisa berprestasi menggunakan sepeda karya anak bangsa. Kami berkomitmen terus membawa nama Indonesia ke level dunia melalui berbagai inovasi," tegas Alda Miranda, Brand Marketing Polygon Bikes.
Artikel Terkait
Kemenangan Dramatis Fajar Alfian/Shohibul Fikri Atas Malaysia, Lolos ke Final French Open 2024!
MU Hancurkan Brighton 4-2: Mbeumo Ganda & Gol Spektakuler Warnai Old Trafford!
Inter Milan Dibantai Napoli 1-3: De Bruyne & McTominay Gagalkan Titel The Nerazzurri?
Timnas Indonesia U-17 Kalah Dramatis dari Paraguay di Menit Akhir! Ini Analisisnya