Tim Nusantara Pro Cycling berhasil menorehkan sejarah gemilang dengan meraih gelar Best Asian Team dalam Le Tour de Langkawi 2025. Prestasi ini dicapai setelah tim Indonesia tersebut bersaing ketat melawan 22 tim dari 15 negara, termasuk tim elit dunia Astana Qazaqstan Team yang menduduki peringkat keempat dunia. Kemenangan ini mengukuhkan kembali posisi Indonesia sebagai Macan Asia setelah menyelesaikan 8 etape sejauh 1.244 km melintasi Malaysia dan finish di bawah ikon Menara Kembar Petronas Kuala Lumpur.
Enam pembalap muda Indonesia berperan penting dalam pencapaian ini: Imam Arifin, Muhammad Ridwan, Muhammad Herlangga, Maulana Astnan, Ilham Dzikri, dan Ade Meisa. Perjuangan mereka tidak mudah, terutama pada Queen Stage Etape 5 yang menampilkan rute pendakian di Bukit Fraser. Ilham sebagai pemimpin tim sempat mengalami kendala mekanikal, mulai dari shifting rusak hingga ban bocor yang memaksanya berganti sepeda dan berjuang mengejar peloton.
"Kami sangat bangga bisa mencetak sejarah baru dengan komposisi pembalap muda yang masih dalam tahap pengembangan," ungkap Rastra, Manajer dan Pelatih Nusantara Pro Cycling Team. Sebagai satu-satunya tim Indonesia yang konsisten mengejar prestasi internasional selama 3 tahun, Nusantara akhirnya berhasil meraih gelar Best Asian Team di ajang UCI Pro Series (2.Pro) Le Tour de Langkawi 2025 yang sering dijuluki sebagai Tour de France-nya Asia.
Strategi tim dan solidaritas yang tinggi menjadi kunci kesuksesan Nusantara. Meski sempat tertinggal, mereka berhasil mempertahankan performa hingga garis finish dan unggul 9 detik atas tim Jepang, Aisan Racing Team.
Kolaborasi sukses dengan produk dalam negeri turut mendukung prestasi ini. Nusantara Pro Cycling Team tampil percaya diri menggunakan sepeda Polygon Bikes seri Helios A terbaru. Dengan corak warna hitam-hijau yang gagah, kolaborasi Nusantara dan Polygon menjadi kombinasi 'macan Asia' terbaik tahun ini.
Kesuksesan Polygon tidak hanya dibuktikan oleh Tim Nusantara. Terengganu Cycling Team (TSG), tim balap sepeda terbaik Asia, juga menggunakan sepeda Polygon dan mencatat prestasi gemilang. Pembalap Nur Aiman Rosli berhasil menyabet gelar Best Asian Rider pada etape ketujuh, mengembalikan kejayaan TSG sejak terakhir kali naik podium di Le Tour de Langkawi 2020.
Artikel Terkait
MU Hancurkan Brighton 4-2: Mbeumo Ganda & Gol Spektakuler Warnai Old Trafford!
Inter Milan Dibantai Napoli 1-3: De Bruyne & McTominay Gagalkan Titel The Nerazzurri?
Timnas Indonesia U-17 Kalah Dramatis dari Paraguay di Menit Akhir! Ini Analisisnya
5 Hal Seru yang LaLiga Siapkan untuk El Clásico di Indonesia, Nomor 3 Bikin Nostalgia!