murianetwork.com - Pada obrolan eksklusif dengan Aris Indarto, legenda Persija ini ungkap bahwa zaman bermainnya selalu dilandasi dengan rasa hati dan dedikasi tinggi.
Aris Indarto, pemain senior Persija, mengungkapkan bahwa Persija bukan sekadar klub, tetapi jantung dan darahnya sendiri. Ia mengakui main dengan hati adalah kuncinya.
Dalam suasana santai, Aris mengungkapkan rasa syukurnya karena masih sehat dan semakin makmur. Ia menjelaskan bahwa dedikasinya untuk Persija tidak pernah pudar.
Mengenai pemain muda Persija, Aris menyatakan bahwa materi pemain selalu bagus di level muda, namun tantangan timbul saat pemain tersebut menjadi senior.
Baca Juga: Kejuatan di Boxing Day, Manchester United dan Arsenal Tumbang Ditangan Klub Papan Bawah
Aris menceritakan tentang pemain muda yang cepat puas diri, menyoroti sindrom "Star" yang membuat beberapa pemain kehilangan fokus dan kegigihan.
Artikel Terkait
Curaçao, Panama, dan Haiti Torehkan Sejarah, Lolos ke Piala Dunia 2026
Putri KW Hancurkan Sung Shuo Yun, Melenggang ke 16 Besar Australia Open
Ganda Putri Indonesia Gasak Tuan Rumah, Lolos ke 16 Besar Australia Open
Spanyol Tahan Imbang Turki 2-2, Tiket Piala Dunia 2026 Dapat Dikantongi