"Sudah diketahui secara luas bahwa kinerja fisik dan kebugaran tingkat tinggi memiliki efek peningkatan dalam hal fungsi seksual secara keseluruhan," kata Dokter Ossai dikutip dari Bustle.
"Aktivitas seksual adalah teman yang benar-benar setia dalam hal suasana hati, manajemen nyeri, kualitas tidur, dan fungsi dasar panggul," tambahnya.
Beberapa pelatih melarang timnya untuk melakukan aktivitas seksual selama pelatihan karena takut akan mengganggu kinerja tubuh. Namun, sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori itu.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Mengapa Menpora dan Ketum PSSI Saling Tunjuk? Ini Faktanya!
Gagal Pildun, Menpora Didesak Copot Ketum PSSI: Apa Langkah Selanjutnya?
Kluivert: Terkadang Saya Ingin Meninju Wajah Saya Sendiri
Timnas Tampil Bak Singa Meski Kalah, Kata Kluivert