Tim Giallorossi hanya berjarak lima poin dari Fiorentina yang berada di posisi keempat.
AS Roma juga masih aktif di Liga Eropa dan menempati posisi kedua dalam grup G dengan 13 poin.
Meskipun Slavia Praha memimpin grup dengan 15 poin, Roma diyakini memiliki peluang besar untuk melaju ke fase berikutnya.
Melihat kondisi klasemen, dapat dilihat bahwa Roma memiliki peluang besar untuk lolos fase grup.
Dalam konteks pencapaian Jose Mourinho, harapan muncul bahwa pelatih baru dapat menyamai atau bahkan melampaui prestasi Mourinho di musim sebelumnya.
Mourinho membawa AS Roma ke final Liga Eropa musim 2022-23, meskipun akhirnya kalah pada adu penalti melawan Sevilla.
Sejarah terpahat ketika Mourinho menjadi satu-satunya juru taktik yang membawa Roma dua kali beruntun ke final Eropa.
Meskipun demikian, AS Roma saat ini menghadapi tantangan untuk kembali ke empat besar Serie A setelah beberapa tahun kesulitan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarpapua.jawapos.com
Artikel Terkait
Calvin Verdonk Bongkar Luka Hati Terdalam Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Rizky Ridho Ungkap Rahasia Kocak di Balik Kemenangan Timnas Indonesia Atas Bahrain!
Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia? Andre Rosiade Beberkan Solusi Mengejutkan Ini!
Hasil Seri 1-1 Atalanta vs AC Milan: Ricci Cetak Gol Kilat, Lookman Jadi Penyelamat!