Hanya satu pasangan yang berhasil bertahan. Itulah realitas pahit bagi kontingen Indonesia di BWF World Tour Finals 2025, setelah pertandingan ketiga fase grup rampung digelar Jumat (19/12) lalu. Sabar Gutama dan Reza Pahlevi, sang wakil di nomor ganda putra, menjadi satu-satunya harapan yang tersisa untuk berlaga di babak semifinal.
Perjalanan Sabar dan Reza di fase grup memang tak mulus-mulus amat. Mereka menelan kekalahan dari pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Tapi, mental mereka cukup tangguh. Kekalahan itu tak membuat ciut nyali. Buktinya, mereka mampu bangkit dan menaklukkan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Momentum positif itu berlanjut di laga penentuan melawan duo Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin. Dengan dua kemenangan dan satu kekalahan, tiket semifinal akhirnya berhasil mereka kantongi.
Sayangnya, cerita untuk wakil-wakil Indonesia lainnya tak seberuntung itu. Jonatan Christie, misalnya. Tampil di Grup A tunggal putra, Jojo sapaan akrabnya harus pulang dengan tangan hampa. Ia tak mampu meraih satu pun kemenangan. Deretan nama besar seperti Kunlavut Vitidsarn dari Thailand, Anders Antonsen dari Denmark, dan Christo Popov asal Prancis, berhasil menghentikan langkahnya. Hasilnya, ia terpuruk di dasar klasemen grup.
Nasib serupa juga dialami Putri Kusuma Wardani. Di tunggal putri Grup A, ia sempat memberikan secercah harapan dengan mengalahkan Tomoka Miyazaki asal Jepang. Namun, dua kekalahan berturut-turut dari sang juara dunia An Se-young (Korea Selatan) dan mantan nomor satu dunia Akane Yamaguchi (Jepang) membuat perjuangannya terhenti. Putri KW harus puas di posisi ketiga, satu anak tangga di bawah ambang batas lolos.
Artikel Terkait
Perak SEA Games Jadi Bahan Bakar, Luis Estrela Sudah Bidik Emas
Jonatan Christie Tersungkur di Hangzhou, Akui Teknan dan Cedera Jadi Tantangan
Futsal Indonesia Hancurkan Thailand 6-1, Rebut Emas Perdana SEA Games
Gelar Juara SEA Games 2025 Milik Futsal Indonesia Usai Hajar Thailand 6-1