Gim kedua jadi cerita yang sama sekali berbeda. Ubed seperti pemain yang baru bangun. Tekanan dan kesalahan lawan ia manfaatkan dengan sempurna. Dia melesat cepat, memimpin 11-4 saat interval, dan terus mendominasi tanpa ampun. Gim itu berakhir dengan kemenangan telak 21-9, mengembalikan kesetaraan.
Nah, gim penentu inilah yang paling menegangkan. Keduanya tampil hati-hati, saling kejar-kejaran angka. Ubed berhasil mempertahankan fokus dan memimpin tipis 11-8 saat pergantian sisi.
Usai interval, ketegangan makin terasa. Phat Le terus mengejar, menekan, dan jarak skor tak pernah benar-benar aman. Di angka 16-14, suasananya mencekam. Tapi Ubed bertahan. Dengan mental baja dan pukulan-pukulan akhir yang tepat, ia akhirnya mengunci kemenangan 21-19. Sorak penonton pun memecah ruangan.
Artikel Terkait
Bahasa Inggris Jadi Bahasa Resmi di Markas Timnas Indonesia
Kevin Diks dan Koper Khusus untuk Hadiah dari Fans Indonesia
Pecah Telur di Thailand, Trio Taekwondo Persembahkan Emas Perdana untuk Indonesia
Timnas Voli Putra Buka Perburuan Empat Gelar SEA Games Lawan Myanmar