“Dan ini tak hanya untuk di pusat tapi juga di daerah-daerah, karena banyak atlet-atlet kami di daerah yang juga ingin menjaga kondisinya juga mengantisipasi cedera.”
Permasalahan SDM ini makin krusal mengingat ada rencana besar di depan mata. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan keinginannya membangun pusat olahraga megah seluas 5 hektare. Nah, Taufik melihat ini secara jernih. Hadirnya fasilitas super lengkap saja tidak cukup. Ia harus diimbangi dengan tenaga ahli yang kompeten, termasuk tentu saja, dokter olahraga.
“Tak bisa dipungkiri bahwa kami saat ini belum punya sports science yang memadai,” aku Taufik.
“Dan ini yang akan kami koordinasikan dengan Kemenkes untuk ditindaklanjuti. Bagaimana kita harus punya fasilitas itu, plus SDM yang menopang.”
Jadi, persoalannya kini jelas. Ada gap besar antara infrastruktur yang dibangun dan sumber daya manusia yang tersedia. Dan itu harus segera diatasi.
Artikel Terkait
Di Balik Bilah: Ketika Kekalahan Menjadi Guru Terbaik
Sorak Gemuruh Sambut Indonesia di Pembukaan SEA Games 2025
Indonesia Siap Sapu Bersih Emas Bulu Tangkis SEA Games 2025?
Timnas U-22 Dihadang Tugas Berat: Menang Telak atau Pulang