Era Eduardo Almeida di Persebaya Surabaya sudah berakhir. Manajemen Bajul Ijo secara resmi memecat pelatih asal Spanyol itu, Sabtu malam (22/11), setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Arema Malang di laga derbi Jawa Timur.
Kabarnya, keputusan ini langsung diumumkan lewat Instagram resmi klub. Isinya singkat tapi jelas.
"Persebaya hari ini memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Almeida. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir,"
Unggahan itu juga memberi sedikit bocoran. "Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang," sambungnya. Jadi, sepertinya mereka sudah punya penggantinya.
Statistiknya selama memimpin memang kurang meyakinkan. Dalam 11 laga Super League 2025/2026, Coach Edu cuma mampu membawa tim meraih empat kemenangan. Sisanya, empat imbang dan tiga kekalahan. Performa yang jelas di bawah ekspektasi untuk klub sebesar Persebaya.
Tekanan dari suporter sudah memuncak bahkan sebelum keputusan pemecatan turun. Usai laga kontra Arema di Stadion Gelora Bung Tomo, teriakan "Edu out!" menggema dari tribun Bonek Mania. Suasana jadi makin panas. Mereka tak puas dengan hasil imbang yang seharusnya bisa jadi kemenangan.
Namun begitu, di tengah situasi yang mulai panas, Coach Edu sempat menyampaikan perasaannya tentang Persebaya. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, ia terlihat emosional.
Artikel Terkait
MilkLife Soccer Challenge Cetak Sejarah Baru dengan 2.695 Peserta di Jakarta
Duel Sengit di Final Australia Open: An Se Young Hadang Ambisi Kejutan Putri Kusuma Wardani
Dua Emas Sudah Di Kantong, Indonesia Borong Final Australia Open
Duel Sengkarut Merah Putih Warnai Final Australian Open