Rodrygo, Jude Bellingham, dan Vinicius Jr biasanya menjadi trio penyerang paling produktif Real Madrid, namun justru Antonio Rudiger dan Ferland Mendy, dua pemain bertahan, yang membawa tim unggul.
Baca Juga: Presiden PSG Buka-bukaan! Nasser Al Khelaifi Ingin Kylian Mbappe Tetap di Paris
Antoine Griezmann menyamakan kedudukan 2-2 sebelum turun minum dengan aksi solo memukau dan tembakan dari luar kotak penalti.
Gol ini sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Atletico Madrid dengan 174 gol, membuat malam itu menjadi spesial bagi pemain asal Prancis tersebut.
Selepas jeda, Samuel Lino dan Dani Carvajal saling berbalas ancaman gol. Drama makin memuncak saat Kepa Arrizabalaga, kiper Real Madrid, gagal mengamankan bola umpan silang Lino dan membiarkannya mengenai Rudiger hingga bergulir masuk gawang.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Ungkap Motivasi untuk Taklukkan Tunggal Putri Jepang Natsuki Nidaira
Ini membuat Atletico unggul 3-2 di menit-menit akhir. Protes Real Madrid atas dugaan pelanggaran Morata diabaikan wasit Javier Alberola Rojas.
Real Madrid tidak menyerah. Enam menit jelang bubar, Dani Carvajal melesakkan gol penyeimbang memanfaatkan kelengahan pertahanan Atletico setelah tembakan Vinicius dan Bellingham digagalkan Oblak. Skor 3-3 memaksa perpanjangan waktu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
Dramatis di Basra, Iraq Pastikan Tiket Playoff Piala Dunia 2026 Lewat Gol Injury Time
Sabar/Reza Hancurkan Perlawanan Jepang, Melenggang ke Babak Berikut Australian Open 2025
Thom Haye: Persib Kembali dengan Energi Baru, Dewa United Waspadalah!
Sembilan Harapan Indonesia Serbu Babak 32 Besar Australia Open 2025