Kepala DPMPTSP Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, menambahkan bahwa dalam forum ini sebanyak 34 pelaku usaha dijadwalkan bertemu langsung dengan bupati dan wali kota. Pertemuan tersebut membahas rencana investasi di berbagai sektor, seperti:
- Hilirisasi produk pertanian dan perikanan
- Pengembangan energi terbarukan
- Pengolahan sampah
- Pengembangan industri pariwisata
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, menegaskan komitmen BI untuk terus berkolaborasi dengan Pemprov Jateng. CJIBF dinilai efektif dalam mempertemukan investor dengan pemerintah daerah yang memiliki proyek-proyek potensial.
"Semua ini sejalan dengan visi ekonomi hijau dan ekonomi sirkular yang digaungkan. Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri nasional memiliki posisi strategis untuk mengintegrasikan kedua sektor tersebut," pungkasnya.
Artikel Terkait
Rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu Terbakar Saat Pimpin Sidang Korupsi
Presiden Prabowo Resmikan Revitalisasi Stasiun Tanah Abang, Beri Janji ke Warga soal MBG
4 Gubernur Riau Terjerat Korupsi, Termasuk Abdul Wahid, KPK Prihatin
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hanyut di Sungai Singorojo Kendal: 3 Tewas, 3 Hilang