Dokter RSUD Aeramo Ungkap Banyak Luka Memar di Tubuh Prada Lucky
Dua dokter RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, memberikan kesaksian mengejutkan dalam sidang kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. Kedua dokter tersebut mengungkapkan temuan sejumlah luka memar di berbagai bagian tubuh korban.
Profil Saksi Ahli Medis
Kesaksian disampaikan oleh dr. Kandida Bibiana Ugha (dokter umum) dan dr. Gede Rastu Ade Mahartha (dokter spesialis bedah) yang bertugas di RSUD Aeramo. Keduanya hadir sebagai saksi kunci dalam persidangan yang menyedot perhatian publik ini.
Kronologi Pengantaran ke Rumah Sakit
Menurut kesaksian dr. Kandida, Prada Lucky dibawa ke RSUD Aeramo oleh tiga prajurit TNI AD. Saat dilakukan anamnesa, para pengantar menyatakan bahwa Lucky mengalami keluhan lemas dan pusing sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Artikel Terkait
Pos Indonesia Berjuang Kirim BLTS ke Aceh di Tengah Banjir dan Sinyal Mati
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Mengintai Libur Natal dan Tahun Baru
Angkasa Pura Gembleng Tim Komunikasi, Tekankan Strategi dan Kecepatan Tanggap
Pulau Sumatera Bangkit, Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman hingga 2026