Tri Andayani menegaskan kembali komitmen perusahaan dengan tiga pilar utamanya. "Bagi kami perusahaan transportasi, pelayanan kepada masyarakat dan keselamatan adalah yang utama. Pilar yang dimiliki oleh PELNI ini ada tiga, yaitu safety first, zero accident, dan service excellence," ujarnya.
Kesiapan ini dinilai semakin krusial mengingat tingginya animo masyarakat berpergian pada momen puncak seperti Nataru, Lebaran, dan liburan sekolah. "Sehingga persiapan kita jauh lebih baik lagi dari setiap harinya," tambah Tri.
Interaksi Langsung dengan Penumpang Kapal KM Labobar
Usai pengecekan, Tri Andayani berinteraksi langsung dengan para penumpang di kapal berkapasitas 3.000 kursi tersebut. Beberapa penumpang yang disapa antara lain:
- Mahasiswa Stikes Maluku Husada yang baru menyelesaikan magang di Jakarta. Tri mengajak mereka bernyanyi lagu daerah 'Rasa Sayange' yang menciptakan suasana hangat.
- Pedagang dari Ambon yang sedang membawa stok baju dari Jakarta.
- Rombongan Siswa SMPN 1 Baubau usai mengikuti lomba baris-berbaris di Sukabumi. Tri yang mengaku mantan paskibraka pun menyaksikan langsung atraksi baris-berbaris para siswa di atas kapal, didampingi Nakhoda KM Labobar, Capt. Muhary Widiono.
Dengan rangkaian persiapan dan inspeksi ketat ini, PT Pelni berupaya maksimal untuk memberikan pengalaman berlayar yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh penumpang selama periode liburan Nataru dan musim puncak perjalanan lainnya.
Artikel Terkait
Yamaha Rev Festival 2025: Seru-seruan di SPARK untuk Galang Dana Korban Bencana
Wamen Ribka Haluk Soroti Tata Kelola Otsus Papua Jelang Indonesia Emas 2045
Brimob Siap Jadi Ujung Tombak Pengamanan Nataru di Ibu Kota
Ular Sanca Gegerkan Rumah Roy Marten, Damkar Sigap Evakuasi