Megawati Serukan Etika Global Baru untuk Atasi Tantangan AI dan Teknologi
Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menekankan pentingnya membangun etika global baru di tengah pesatnya revolusi teknologi. Ia menyatakan bahwa dunia memerlukan landasan moralitas baru untuk mengendalikan kekuatan artificial intelligence (AI), algoritma, dan sistem digital.
Dalam pidato kuncinya di seminar internasional peringatan ke-70 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Perpustakaan Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025), Megawati menyampaikan, "Dunia kini membutuhkan regulasi global baru, a new global ethics, untuk menata kembali hubungan kekuasaan dalam ranah teknologi, ekonomi, dan informasi."
Ia memperingatkan bahwa "Kemajuan teknologi tanpa dasar moral hanya akan melahirkan bentuk penindasan baru."
Dunia Digital yang Kehilangan Arah Moral
Megawati mengkritik perkembangan dunia yang bergerak cepat dalam teknologi namun kehilangan arah secara moral. Menurutnya, kemajuan dalam AI, big data, dan sistem digital lintas batas membuka peluang besar, tetapi sekaligus menghadirkan risiko dominasi baru jika tidak diimbangi dengan nilai-nilai kemanusiaan.
Artikel Terkait
David Van Reybrouk Kritik Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Samakan dengan Nobel untuk Trump
Polres Dumai Galakkan Green Policing, Edukasi Lingkungan Sejak Dini di TK Maryam Macora
Polres Metro Tangerang Kota Bagikan 200 Sembako & Imbauan Kamtibmas di Program Jumat Peduli
Presiden Korsel Apresiasi Semangat Bandung Indonesia di KTT APEC 2025, Ini Kata Lee Jae-myung