Lebih lanjut, Eddy menyampaikan harapan terbangunnya kolaborasi regional dan menarik investasi untuk proyek energi di Indonesia, khususnya dalam transisi menuju energi terbarukan. Partisipasi ini merupakan bagian dari strategi diplomasi energi aktif pemerintah Indonesia.
Dalam dua minggu terakhir, Eddy Soeparno telah dua kali menjadi pembicara di forum internasional terkait energi, sebelumnya pada Singapore International Energy Week 27 Oktober lalu. Keikutsertaan ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mempercepat transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Melalui forum parlemen ASEAN ini, Indonesia mendorong kolaborasi regional dan investasi berkelanjutan untuk mendukung percepatan transisi energi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam geopolitik energi global.
Artikel Terkait
Lula Ancam Veto RUU Pengurangan Hukuman Bolsonaro
Mobil Terjun Bebas di Cilegon Diduga Akibat Sopir Kejang
Bantuan Beras 30 Ton dari UEA untuk Korban Banjir Medan Akhirnya Dikembalikan
KPK Amankan Enam Orang dalam OTT Ketiga di Kalimantan Selatan