Penanganan Banjir Semarang-Demak: Sodetan dan 38 Pompa Air Dioptimalkan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot upaya penanganan banjir di wilayah Semarang dan Demak dengan fokus pada dua titik rawan, yaitu Kaligawe Semarang dan Sayung Demak. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan langkah terpadu ini melibatkan pembangunan sodetan dan pengoperasian puluhan unit pompa air.
Strategi Penanganan Banjir di Sayung Demak dan Kaligawe Semarang
Penanganan banjir di wilayah Sayung Demak dilakukan dengan membangun sodetan dari Sungai Dompo menuju Kedompo, yang dimulai dari kawasan pabrik Polytron. Sementara untuk mengatasi genangan di Kaligawe Semarang, jumlah pompa ditingkatkan menjadi 38 unit untuk mempercepat proses pemompaan air dari Kaligawe menuju Kolam Retensi Terboyo.
Peran Vital Kolam Retensi Terboyo dalam Pengendalian Banjir
Kolam Retensi Terboyo menjadi komponen krusial dalam sistem penanganan banjir Semarang dengan kapasitas tampung mencapai 6,7 juta meter kubik. Air yang terkumpul di kolam retensi ini kemudian dialirkan secara bertahap menuju Sungai Dompo, Sungai Babon, dan akhirnya ke laut.
Artikel Terkait
Tragis di Duren Sawit: Wanita Tewas Terpental, Minibus Kabur Usai Tabrak Korban
Sidang Delpedro Cs. Dimulai, Tuduhan Penghasutan Mengawali Proses Hukum
Ayah Dua Anak dengan Tangan Kosong Melucuti Penembak di Pantai Bondi
Kobaran Api Hanguskan 350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati