3. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses
Lokasi lahan harus strategis dan mudah diakses masyarakat agar Kopdeskel Merah Putih dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pemberdayaan desa.
4. Lahan Siap Pakai dan Bebas Bencana
Lahan harus dalam kondisi siap pakai, tidak memerlukan pekerjaan cut and fill yang rumit, serta bebas dari kawasan rawan bencana sesuai karakteristik daerah.
Koordinasi dan Dukungan Teknis
Bima Arya menginstruksikan Satgas Kopdeskel Merah Putih tingkat kecamatan untuk aktif berkoordinasi dengan kepala desa dalam identifikasi lahan. Untuk kendala teknis, dapat berkonsultasi dengan PT Agrinas Pangan Nusantara melalui portal resmi, sedangkan masalah kepemilikan lahan dapat berkoordinasi dengan Ditjen Bina Pemdes dan Ditjen Bina Keuda Kemendagri.
Apresiasi untuk Kabupaten Sumedang
Wamen Bima mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah memetakan lahan di 270 desa, dengan 67 lokasi target dan 30 di antaranya telah memenuhi syarat. Ia menantang Sumedang menjadi kabupaten pertama di Jawa Barat dengan kesiapan lahan terbanyak.
Artikel Terkait
Wakapolri Tinjau Revitalisasi SPKT & Pamapta Bali: Transformasi Pelayanan Polri
Banjir Tendean 50 Cm Picu Macet Parah, Ini Upaya Kapolsek Mampang
Lapas Purwokerto Gelar Bakti Sosial: Bersihkan Irigasi & Bagikan Sembako
Presiden Prabowo Disambut Haru Diaspora Indonesia di Korsel Jelang KTT APEC 2025