Lorenzo Youwerissa sebagai sejarawan mengungkapkan momen bersejarah ketika Mohammad Jasin membacakan ikrar sebagai Polisi Republik Indonesia pada tahun 1945. Peristiwa ini terjadi dalam situasi vakum kekuasaan setelah Jepang kalah dari Sekutu.
Pada 19 Agustus 1945, Jasin yang saat itu menjabat sebagai Komandan Pasukan Polisi Istimewa Surabaya, didatangi oleh para pemuda yang menanyakan kesetiaannya - apakah masih berpihak kepada Jepang atau sudah beralih membela Indonesia.
Keputusan Bersejarah 21 Agustus 1945
"Sejak tanggal 20 Agustus 1945 malam, Pak Jasin mengumpulkan anggota polisi istimewa lainnya dan memutuskan untuk membacakan ikrar bahwa polisi istimewa adalah Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945 pukul 7 pagi," jelas Lorenzo.
Lorenzo menegaskan bahwa tindakan Jasin tersebut merupakan contoh penggunaan diskresi yang tepat dengan dampak signifikan terhadap penegasan status hukum di masa awal kemerdekaan Indonesia.
Artikel Terkait
85 Cagar Budaya Nasional Ditetapkan, Fadli Zon Dorong Keterlibatan Swasta
Tauhid Hamdi Bantah Kerugian Negara Capai Triliunan, Sebut Angka BPK Hanya Rp 596 Miliar
Prabowo Elus Perut Ibu Hamil Saat Menjenguk Korban Kecelakaan Sekolah
Yaqut Tutup Mulut Usai 8 Jam Diperiksa KPK Soal Kuota Haji