Kabinet keamanan Israel baru saja memberi lampu hijau. Mereka menyetujui pembangunan 19 permukiman baru di Tepi Barat. Langkah ini tak lepas dari pernyataan tegas seorang menteri kontroversial: tujuannya untuk mencegah berdirinya negara Palestina.
Menurut kabar yang dilansir AFP, Senin (22/12/2025), persetujuan ini muncul hanya beberapa hari setelah PBB merilis laporan yang cukup mengagetkan. Lembaga dunia itu menyebut ekspansi permukiman Israel di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum internasional telah mencapai level tertinggi sejak 2017, atau bahkan lebih lama lagi.
Pengumuman resmi datang dari kantor Menteri Keuangan Bezalel Smotrich. Dia dikenal sebagai pendukung garis keras bagi perluasan permukiman Yahudi di wilayah tersebut. Dalam pernyataan yang dirilis Minggu (21/12) waktu setempat, kabinet dikabarkan telah menyetujui usulan Smotrich dan Menteri Pertahanan Yoav Katz.
Begitu bunyi pernyataan itu, tanpa menyebut secara rinci kapan keputusan finalnya diambil.
Artikel Terkait
Dari Cai Lun hingga ChatGPT: Pergulatan Pendidikan di Tengah Revolusi Teknologi
Korbus Maut di Tol Krapyak Tewaskan 16 Orang, Sopir Diduga Bukan Pengemudi Tetap
15 Nyawa Melayang, Bus PO Cahaya Trans Terguling Maut di Exit Tol Krapyak
Kapolres Bengkalis Turun Langsung, Pastikan Pelabuhan Air Putih Siap Hadapi Arus Mudik Nataru