Dua Pemuda Panna Temukan Berlian 15 Karat, Biaya Pernikahan Saudara Terjamin

- Minggu, 21 Desember 2025 | 12:20 WIB
Dua Pemuda Panna Temukan Berlian 15 Karat, Biaya Pernikahan Saudara Terjamin

Namun begitu, di bawah tanahnya yang gersang, Panna menyimpan harapan. Kota ini diyakini menjadi rumah bagi sebagian besar cadangan berlian India. Walau cadangan nasional terbilang terbatas dibanding produsen besar dunia, sejarahnya cukup signifikan. Pemerintah memang mengelola tambang-tambang besar, tapi lahan-lahan kecil disewakan setiap tahunnya kepada warga lokal. Itulah peluang yang diincar banyak orang.

Bekerja di Panna sulit. Jadi, tak heran jika banyak yang memilih menggali tanah, berharap menemukan harta karun yang bisa mengubah nasib. Tapi kenyataannya, sebagian besar pulang dengan tangan hampa. Ayah dan kakek Mohammed sendiri sudah puluhan tahun menggali, dan yang mereka dapatkan cuma “debu dan serpihan kuarsa,” kenang Mohammed.

Nafees, ayah Mohammed, punya keyakinan lain. Ia merasa ini adalah anugerah. “Para dewa akhirnya memberi penghargaan atas kerja keras dan kesabaran kami,” katanya.

Keputusan Khatik dan Mohammed untuk menyewa sepetak tanah itu lahir dari keputusasaan. Penghasilan dari berjualan tak lagi cukup mengejar biaya hidup, apalagi untuk mengumpulkan mahar. Jadi, selepas berdagang, mereka menyisihkan waktu. Malam hari, atau di sela-sela waktu luang, mereka menggali, mengangkut tanah, menyaring, dan memeriksa batu-batu kecil dengan sabar. Metode manual yang melelahkan, sama seperti yang dilakukan kebanyakan warga Panna lainnya.

Ravi Patel, seorang pegawai dinas pertambangan setempat, mengakui betapa beruntungnya kedua pemuda ini. “Mereka baru menyewa tanah pada 19 November lalu. Dan dalam hitungan minggu, mereka sudah dapat berlian berkualitas permata. Itu keberuntungan besar,” ujar Patel.

Batu berharga itu memang belum terjual. Tapi harapan sudah tertanam. Untuk saat ini, mimpi mereka masih sederhana dan menyentuh.

Sebuah penemuan luar biasa, yang bagi dua sahabat ini, nilai sejatinya terletak pada sebuah kebahagiaan keluarga, bukan sekadar angka di lelang.


Halaman:

Komentar