"Individu keji ini seharusnya tidak pernah diizinkan masuk ke negara kita,"
Ucapannya tegas, penuh kegeraman.
Soal siapa pelakunya, otoritas setempat telah mengidentifikasi. Claudio Neves Valente, warga Portugal berusia 48 tahun yang pernah menjadi mahasiswa Brown. Namun cerita itu berakhir tragis. Kepala Kepolisian Providence, Oscar Perez, mengonfirmasi Valente ditemukan tewas bunuh diri di sebuah unit penyimpanan di New Hampshire. Dua senjata api ada di dekatnya. Polisi meyakini dia bertindak sendirian.
Green card sendiri bukan sekadar dokumen. Ia adalah tiket menuju status "penduduk tetap" dan pintu awal untuk menggapai kewarganegaraan AS setelah beberapa tahun. Program lotrenya sendiri adalah ciptaan Kongres. Kini, dengan satu perintah, program yang memberi harapan bagi banyak orang itu terhenti. Alasannya jelas: keamanan nasional. Tapi dampaknya? Itu cerita lain yang masih harus ditunggu.
Artikel Terkait
Jaksa Agung Dukung OTT KPK, Janji Bersihkan Institusi dari Oknum Nakal
Gelontoran Dana dan Gelombang Solidaritas Wujudkan Pemulihan Pasca-Bencana Sumatera
Prabowo Turun Langsung ke Lokasi Banjir Sumbar, Beri Tenggat Satu Bulan untuk Huntara
Langit Merah Mencekam di Pandeglang, BMKG Ungkap Penyebab Sebenarnya