Pemerintah Bantah Tudingan Lamban, Klaim Penanganan Bencana Sumatera Dimulai Sejak Hari Pertama

- Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45 WIB
Pemerintah Bantah Tudingan Lamban, Klaim Penanganan Bencana Sumatera Dimulai Sejak Hari Pertama

Pemerintah menepis tudingan lamban dalam menangani musibah banjir dan longsor di Aceh serta Sumatera. Bantahan itu disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dengan nada tegas. Menurutnya, upaya penanggulangan justru sudah dimulai sejak hari pertama bencana menerjang.

Bencana yang melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara itu terjadi pada 25 dan 26 November. Namun, hujan deras sebenarnya sudah mengguyur sejak sehari sebelumnya. Di rentang waktu kritis itulah, kata Teddy, berbagai instansi seperti BNPB, TNI, Polri, dan Basarnas sudah bergerak turun ke lokasi.

"Pak Kepala BNPB langsung ke Sumatera Utara. Saat itu beliau posisinya di Lumajang. Kenapa? Karena kita masih ada bencana juga. Saudara-saudara kita di Lumajang. Erupsi Semeru,"

jelas Teddy dalam konferensi pers di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Dia melanjutkan, kerja tim di lapangan berlangsung tanpa publikasi. "Nah, yang di lapangan ini, seluruh petugas TNI, Polri, Basarnas, yang disampaikan Pak Panglima TNI, BNPB daerah, semuanya di detik pertama, hari pertama tanpa kamera," sambungnya.

Presiden Prabowo Subianto disebutnya langsung memberi arahan kepada para gubernur di wilayah terdampak. Tak hanya itu, mobilisasi logistik lewat udara juga segera dilakukan. Pada 27 November, helikopter-heikopter mulai dikerahkan ke Padang, Medan, dan Banda Aceh.


Halaman:

Komentar