Medali emas SEA Games Thailand 2025 itu terasa manis, tapi perjalanan Basral Graito meraihnya sungguh berliku. Kisahnya dimulai dari sebuah papan skateboard bekas yang harganya cuma lima ribu rupiah. Bayangkan saja.
Sunarto, ayah Basral yang kini berusia 55 tahun, masih ingat betul mula-mula anaknya jatuh cinta pada olahraga roda empat itu. Saat itu Basral masih duduk di bangku kelas tiga SD. Awalnya, minatnya justru pada sepeda BMX. “Ya sudah, saya belikan,” ujar Sunarto.
Namun begitu, hanya dalam hitungan tiga bulan, keinginannya berubah.
“Tiba-tiba dia bilang mau main skateboard. Padahal, sepedanya masih baru,” kenang Sunarto saat berbincang dengan awak media di rumahnya di Karanganyar, Kamis lalu.
“Waktu itu saya nggak langsung turuti. Masak baru beli sepeda, minta papan lagi?”
Naluri bermain Basral akhirnya tersulut bukan oleh hadiah dari orang tua, melainkan oleh sebuah ajang di Stadion Manahan. Di sana, dia menyaksikan langsung gegap gempita lomba skateboard dan BMX. Matanya berbinar. Tanpa punya peralatan sendiri, dia mulai nekat meminjam papan milik teman-temannya.
Sejak saat itu, hampir tiap hari Basral dan kakak sulungnya nongkrong bersama komunitas skateboard Solo. Bakat anak itu sebenarnya sudah kelihatan. Dia pun makin gigih mendesak ayahnya untuk membelikan papan.
Artikel Terkait
AS Balas Dendam di Suriah, Hujani 70 Target ISIS Usai Serangan Mematikan di Palmyra
Angin Kencang dan Hujan Deras Rusakkan Belasan Rumah di Desa Sirnagalih
Denpasar Ganti Kembang Api dengan Gamelan untuk Sambut 2026
Megawati Tegaskan Tugas BAGUNA: Turun Langsung dan Buka Dapur Umum