Hingga Kamis kemarin, status tanggap darurat bencana masih berlaku di sejumlah wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurut data terbaru dari BNPB, ada 27 kabupaten dan kota yang masih memberlakukan status tersebut. Bahkan, satu daerah lagi baru saja memperpanjang masa tanggap daruratnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Jumpa pers yang digelar pada 18 Desember 2025 itu juga menggarisbawahi pergeseran fokus. Fase kedua tanggap darurat ini bukan lagi sekadar evakuasi, melainkan sudah masuk ke tahap pemulihan awal atau early recovery. Pemerintah kini berusaha keras membuka akses jalan yang terputus dan memastikan logistik sampai ke titik-titik terdampak.
Abdul Muhari menambahkan, arahan Presiden sangat jelas soal prioritas ini.
Artikel Terkait
Menu Bergizi Cuma Keripik Tempe, BGN Ancam Ganti Kepala SPPG
Mantan Wamenaker Noel Tampil dengan Syal Putih di KPK, Kasus Sertifikasi K3 Rp 81 Miliar Berlanjut
DPR Soroti Transparansi Proyek Kampung Haji Danantara di Tanah Suci
Pangdam Jaya Sowan ke Kraton Majapahit, Hendropriyono Ungkap Misi Restorasi Peradaban