Aspal Baru, Harapan Baru: Warga Pekanbaru Rasakan Janji Perbaikan Jalan

- Kamis, 18 Desember 2025 | 14:50 WIB
Aspal Baru, Harapan Baru: Warga Pekanbaru Rasakan Janji Perbaikan Jalan

Rasanya lega sekali akhirnya. Setelah bertahun-tahun harus berhadapan dengan jalan berlubang dan becek, warga Pekanbaru kini mulai melihat perubahan nyata. Jalan-jalan yang dulu mirip kubangan kerbau, pelan-pelan mulai rata dan mulus. Komitmen Wali Kota Agung Nugroho untuk membenahi infrastruktur ini ternyata bukan sekadar janji di atas kertas.

Ambil contoh Widiarso, warga Jalan Thamrin di Kecamatan Sail. Menurutnya, meski belum genap setahun memimpin, langkah Pak Wali sudah terasa dampaknya. "Program Pak Wali yang memperbaiki jalan, program paten, masyarakat puas," ujarnya, Kamis lalu.

"Belum setahun beberapa ruas jalan sudah mulus," tambahnya.

Ia lalu menyebutkan sederet nama jalan yang kondisinya sudah jauh lebih baik. Dari Jalan Utama, Pepaya, Mulyorejo, sampai ke Jalan Kapling dan Jenderal. Belum lagi Kulim, Samarinda, Cempaka, Melur, hingga Sekuntum. Itu belum termasuk ratusan lubang yang sudah berhasil ditambal di berbagai titik.

Bagi Widiarso, kondisi ini sesuai harapan. "Jalan mulus rakyat puas," katanya. Ia berharap tahun depan semakin banyak ruas jalan yang dibenahi. Yang ia apresiasi, di tengah anggaran yang terbatas, Agung Nugroho dinilainya cerdas memilih program yang benar-benar dibutuhkan warga.

"Jalan mulus ini hak dasar warga kota yang harus dipenuhi oleh pemimpin," tegas Widiarso.

Namun begitu, pekerjaan rumah pemimpin kota tak cuma soal jalan. Widiarso menyebut ada tiga masalah utama: sampah, jalan, dan banjir. Dua yang pertama sudah mulai ditangani. Tantangan besar berikutnya adalah banjir.

"Banjir ini yang menjadi peer besar Wali Kota," harapnya. "Harapannya persoalan banjir dapat teratasi."

Cerita serupa datang dari ujung kota yang lain. Abdul Hadi, warga Jalan Teladan di Kecamatan Tampan, masih ingat betul betapa parahnya kondisi jalan di depannya. Kerusakannya sudah dimulai sejak lima tahun lalu, dan puncaknya di tahun 2021. "Udah kayak kubangan kerbau," kenangnya.


Halaman:

Komentar