AS Akui Kesalahan Fatal dalam Tabrakan Maut di Langit Washington

- Kamis, 18 Desember 2025 | 08:40 WIB
AS Akui Kesalahan Fatal dalam Tabrakan Maut di Langit Washington

Pemerintah menyatakan pilot Angkatan Darat di Black Hawk gagal menjaga kewaspadaan. Mereka dinilai lalai melihat dan menghindari pesawat lain, sebuah kegagalan yang disebut sebagai penyebab utama dan langsung dari tragedi ini. Tidak hanya itu, berkas itu juga menyorot kinerja pengawas lalu lintas udara di menara bandara yang disebut "tidak mematuhi" aturan federal.

Sebelumnya, investigasi pendahuluan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sudah memberi sinyal. Mereka menyoroti instrumen yang rusak dan masalah komunikasi yang kacau sebagai faktor pendukung. Peringatan dari menara kendali ke helikopter tentang kehadiran jet ternyata tidak terdengar jelas. Belum lagi instruksi penting untuk membelokkan helikopter, yang juga tidak sampai, sesaat sebelum benturan terjadi.

Sayangnya, investigasi lengkap NTSB masih berjalan dan bisa memakan waktu hingga setahun. Laporan finalnya pun masih harus ditunggu.

Korban jiwa dari peristiwa mengerikan ini akhirnya berjumlah 67 orang. Rinciannya, 64 penumpang dan awak di pesawat komersial, ditambah tiga prajurit AS yang berada di dalam helikopter UH-60 Black Hawk. Sebuah angka yang menyisakan duka mendalam.

"Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat,"

Ucap Kepala Pemadam Kebakaran Washington, John Donnelly, dengan wajah muram dalam konferensi pers di dekat lokasi kejadian saat itu. Sebuah pernyataan yang mengkonfirmasi kekhawatiran terburuk semua orang.


Halaman:

Komentar