Peringatan BMKG soal tiga siklon yang mengintai dekat wilayah Indonesia mendorong Komisi V DPR untuk bersuara. Mereka mendesak pemerintah agar segera mempercepat langkah mitigasi. Jangan sampai peringatan ini dianggap angin lalu, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa lagi.
Wakil Ketua Komisi V DPR, Andi Iwan Darmawan Aras, menegaskan hal itu dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).
"Pengalaman kejadian kemarin harus jadi pelajaran buat kita semua," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah harus segera mempersiapkan langkah-langkah konkret.
Andi juga mendorong BMKG untuk tidak sekadar rutin menyampaikan informasi. Penyampaiannya harus lebih masif dan tegas. Tujuannya jelas: agar peringatan itu benar-benar ditindaklanjuti, bukan cuma dibaca lalu dilupakan.
"Agar masyarakat dan pemerintah daerah tidak sekadar membaca, tapi langsung ambil langkah antisipatif," sambungnya.
Di sisi lain, koordinasi menjadi kunci. Andi menekankan perlunya kerjasama yang solid antara BMKG, Basarnas, BNPB, kementerian teknis, hingga pemda. Wilayah-wilayah yang rawan terdampak harus segera siaga.
Artikel Terkait
Bibit Badai 93S Menguat, Jawa-Bali Siaga Hujan Lebat dan Angin Kencang
HNW Soroti Substansi Makan Bergizi Gratis: Jangan Cuma Urusan Baju Power Rangers
KPK dan BPK Buru Data Kerugian Negara di Arab Saudi, Telusuri Aliran Dana Kuota Haji
Mendagri Tito Beri Tenggat Gubernur Tentukan Upah Minimum 2026