"Mana Bupati Raja Ampat?" tanyanya dalam pertemuan itu.
"Tapi kita harus jaga ya Raja Ampat dan semua kawasan jangan sampai dirusak oleh wisatawan-wisatawan datang dengan kapal mereka dan kadang-kadang juga meninggalkan sampah, kotoran dan sebagainya."
Peringatannya tegas. Arus wisatawan, terutama dari mancanegara, harus dikelola dengan bijak. Jangan sampai euforia kunjungan justru menggerus keaslian dan kelestarian tempat-tempat indah itu.
Pada akhirnya, pesan yang disampaikan Prabowo sederhana namun mendasar. Pembangunan pariwisata dan pelestarian lingkungan harus berjalan beriringan. Sukses tidaknya diukur bukan hanya dari jumlah kunjungan tahun ini atau tahun depan, tapi dari apakah alam yang memukau itu masih utuh untuk dinikmati anak cucu kita nanti. Itu tanggung jawab bersama.
Artikel Terkait
Lasarus Desak Pemerintah Terima Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera
LDII dan Dinas KPKP DKI Bahas Urban Farming dan Tata Kurban
KPK Periksa Ulang Yaqut, Usai Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi
Pengacara Bantah Keras Nadiem Diuntungkan Rp 809 Miliar dari Proyek Chromebook