Dhanar dengan tegas menyebutkan penyebabnya. "Penyebabnya karena pengemudi truk tidak bisa menjaga jarak aman saat berkendara,"
imbuhnya. Kerusakan yang terjadi cukup beragam. Ertiga mengalami penyok di bumper belakang kiri, truk itu lampu depannya pecah, sementara Toyota Cross harus menerima bumper depan rusak dan kaca belakangnya hancur berantakan.
Petugas PJR dan pengelola tol langsung bergerak cepat ke lokasi. Mereka mengatur arus lalu lintas yang kacau, mengolah TKP, dan menyingkirkan kendaraan yang rusak agar tak menghalangi jalan.
Syukurlah, semuanya berakhir damai. "Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Lalin sudah normal kembali,"
pungkas Dhanar menutup keterangan. Kemacetan pagi itu pun perlahan mulai mencair, meninggalkan sekadar kenangan buruk dan beberapa kendaraan yang perlu diperbaiki.
Artikel Terkait
Dapur Ambruk Diterjang Pohon Tumbang di Cilegon
Tahanan Lepas Banjir Aceh Tamiang Malah Jadi Relawan, Mendagri: Jangan Dikejar Dulu
Iseng yang Membahayakan: Remaja Siram Air Comberan ke Pengendara Motor di Pejompongan
Delpedro Cs. Dihadapkan Dakwaan Penghasutan Usai Unggah 80 Konten Demo Agustus Lalu