“Antara lain memberikan diskon tarif dasar angkutan laut, kemudian penyeberangan, diskon tiket kereta api sebanyak 30%, serta diskon tiket pesawat ya sebanyak atau sebesar 13–14%,” jelasnya lebih rinci.
Di sisi lain, prediksi pergerakan orang tahun ini ternyata cukup signifikan. Berdasarkan sebuah survei, diperkirakan bakal ada lonjakan jumlah orang yang bepergian. Angkanya nggak main-main: sekitar 8,83 juta orang lebih banyak dibanding periode biasa.
“Dari hasil survei yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan... diprediksi bahwa terjadi peningkatan 8,83 juta orang atau 7,9% pada tahun 2025 ini,” kata Dedi.
Nah, dengan adanya potensi peningkatan sebanyak itu, Dedi berharap masyarakat mau memanfaatkan diskon yang sudah disiapkan. Tujuannya jelas: agar arus mudik dan liburan bisa lebih terdistribusi, mengurangi kepadatan, dan tentunya meringankan beban anggaran transportasi warga.
Artikel Terkait
Parang Dihunus Demi Narkoba yang Raib, Ibu Kandung Jadi Sasaran Amukan
Keluarga Korban Beri Maaf, Sopir Truk Tak Ditahan Usai Kecelakaan Maut
KPK Panggil Lagi Yaqut Cholil Qoumas Terkait Kuota Haji
Pasar Kramat Jati Terbakar, Pedagang Terima Santunan Rp 5 Juta