Wali Kota Providence, Brett Smiley, mengonfirmasi hal tersebut. "Saat ini kami belum menahan pelaku penembakan," jelasnya.
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump juga angkat bicara. Ia menyatakan telah mendapat pengarahan lengkap soal insiden "yang mengerikan" di Universitas Brown itu. Fokus utama saat ini, menurut Trump, adalah upaya pertolongan terhadap para korban.
Insiden ini tentu mengguncang komunitas kampus. Universitas Brown bukan sembarang tempat; ia termasuk dalam jajaran Ivy League, kelompok delapan universitas swasta di AS Timur yang dikenal sangat prestisius. Reputasinya yang bergengsi tak membuatnya kebal dari kekerasan yang memilukan ini.
Artikel Terkait
Drone Serang Rumah Sakit Militer di Sudan, Tujuh Warga Sipil Tewas
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Perairan Sabang, BMKG: Data Masih Bisa Berubah
Gudang Kosmetik dan Obat di Bogor Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar
Verifikasi Ungkap Fakta di Balik Angka Korban Banjir Sumatera