Bau menyengat langsung menyergap begitu melintas di kolong flyover Ciputat, Tangerang Selatan. Tumpukan sampah yang menggunung di trotoar itu bukan pemandangan sehari-hari. Tingginya nyaris menyamai pagar pembatas pedestrian, berisi campuran aneka rupa: sisa rumah tangga, potongan kayu, bahkan kasur bekas.
Kondisi serupa ternyata berlanjut. Menyusuri jalan dari Ciputat ke arah Pamulang, sampah dalam kantong-kantong plastik terlihat berserakan di sepanjang trotoar. Seolah, kawasan itu berubah jadi tempat pembuangan liar yang memanjang.
Warga sekitar jelas tak nyaman. Beberapa terpaksa mengenakan masker untuk menahan bau. Sesekali, terlihat juga teguran dari penduduk lokal pada orang yang nekat menambah 'gunungan' itu dengan sampah baru.
Seorang warga, Sarman, mengaku sudah empat hari menunggu sampah itu diangkut.
"Kalau di sini sih 3-4 hari belakangan ini nggak ada yang ngangkut," ujarnya.
Artikel Terkait
Polisi Gagalkan Ratusan Kubik Kayu Meranti Ilegal di Hutan Riau
Nusron Wahid Lepas Jabatan Menteri, Datang ke Haul Malang sebagai Santri Biasa
Akses Darat Terkunci, Bantuan Logistik Masih Andalkan Udara di Tiga Provinsi
Tim Gabungan Tak Henti Berburu Korban di 13 Titik Bencana Sumatera