Hasilnya? Karim Khan, yang berusia 55 tahun itu, dihukum 15 tahun penjara. Nasib serupa menimpa delapan staf ICC lainnya. Hukuman untuk mereka bervariasi, mulai dari 3,5 tahun hingga 15 tahun. Salah satu nama yang terkena adalah mantan presiden pengadilan, Piotr Hofmanski.
Ironisnya, saat keputusan ini dibacakan, Khan justru sedang diskors dari tugasnya. Penyebabnya adalah penyelidikan internal menyusul tuduhan pelanggaran seksual. Khan sendiri telah membantah semua tuduhan itu.
Jadi, situasinya jadi rumit. Di satu sisi, dia menghadapi tekanan dari dalam lembaganya sendiri. Di sisi lain, ancaman hukuman panjang dari Moskow kini resmi menggantung. Sebuah episode baru dalam ketegangan antara Rusia dan lembaga peradilan internasional.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya