Di Kantor Kementerian Koperasi di Jakarta, sebuah nota kesepahaman baru saja ditandatangani. Kerja sama ini melibatkan Kemenkop dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan fokus utama pada percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih atau yang biasa disingkat KDMP. Menteri Koperasi Ferry Juliantono dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir langsung membubuhkan tanda tangan mereka.
Ferry Juliantono berharap langkah konkret ini bisa melahirkan koperasi yang lebih tangguh, modern, dan mampu bersaing di Banyuwangi. Baginya, ini adalah langkah awal untuk mempercepat semuanya.
"Tentunya untuk percepatan pembangunan dan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," ucap Ferry, Rabu (10/12/2025).
Nota itu sendiri, jelasnya, mencakup tiga poin krusial. Pertama, soal percepatan pembangunan fisik seperti gerai dan gudang untuk KDMP. Lalu, masalah operasionalisasinya. Yang ketiga, pengembangan potensi usaha lokal di Banyuwangi yang nantinya bisa dikelola oleh koperasi desa tersebut.
"Pembangunan fisik gerai dan gudang Kopdes Merah Putih menjadi prioritas, terutama dalam penyediaan lahan. Sehingga percepatan operasionalisasi Kopdes dapat terealisasi seperti yang direncanakan," kata Ferry.
Tak hanya itu, Ferry juga punya harapan lebih besar. Ia ingin kontribusi koperasi terhadap perekonomian daerah bisa terdongkrak signifikan berkat kerja sama ini.
"Serta penguatan ekonomi masyarakat di Banyuwangi dan terwujudnya ekosistem koperasi yang berbasis digital, profesional, dan adaptif," tambahnya.
Artikel Terkait
Menteri Riefky Blusukan di Aceh, Akses Terputus Ditempuh dengan Boat
Baju Warga Berbaris di Apel Gabungan Polres Tanjung Priok
Gus Yahya Gelar Pleno NU, Abaikan Keputusan Pemberhentian
Cucun Syamsurijal Desak Normalisasi Sungai dan Huntara di Pidie Jaya