Sebuah rekaman video lama tiba-tiba ramai lagi dibicarakan. Pekan ini, beberapa media Israel menyiarkan ulang cuplikan yang cukup mengejutkan itu. Isinya? Roman Gofman, sang calon pemimpin Mossad yang baru, sedang bertempur sendirian melawan sejumlah petempur Hamas. Kejadiannya waktu serangan 7 Oktober 2023 silam.
Kala itu, Gofman masih menjabat sebagai komandan pangkalan militer Tze’elim, dengan pangkat Brigadir Jenderal. Menurut laporan, dia bergegas dari rumahnya di Ashdod menuju markas begitu mendengar kabar serangan roket pertama.
Nah, di sinilah momen kritisnya terjadi. Rekaman dari CCTV lalu lintas itu menangkap Gofman tiba di persimpangan Sha’ar HaNegev. Lokasinya dekat Sderot, di area yang sering disebut “Kantong Gaza”. Saat itu, puluhan petempur Hamas sudah menguasai tempat itu dan mulai menembaki kendaraan yang lewat.
Yang bikin geleng-geleng, Gofman turun dari mobil hanya bersenjatakan sebuah senapan. Tanpa rompi pelindung sama sekali. Dia langsung melepaskan tembakan, terlibat baku tembak yang tidak seimbang di tengah jalan.
Artikel Terkait
Kedai Ojol Kamtibmas Balikpapan: Irjen Agus Suryonugroho Bangun Sinergi Lewat Secangkir Kopi
Hutan Sumatera Menyusut, Bencana Hidup di Ujung Tebang
Sertipikat Hanyut? Pemerintah Ganti Gratis untuk Korban Bencana Sumatera
197 Pasangan di Lebak Akhirnya Dapat Pengakuan Hukum di Sidang Isbat Massal