Kenael Joris masih tak percaya. Rumahnya di Jorong Pasak Kayu Sawah Laweh, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, itu kini nyaris rata dengan tanah. Porak-poranda diterjang galodo. Harta bendanya, hilang begitu saja.
Tak cuma rumah. Ruko tempatnya berusaha sebagai agen BRILink pun ikut lenyap. Yang tersisa cuma fondasi. Bangunan itu seolah raib ditelan bumi, atau lebih tepatnya, dihanyutkan air bah yang datang tiba-tiba.
Kejadiannya Kamis sore, 27 November 2025 lalu. Saat itu, Joris yang berusia 29 tahun itu sedang berada di rukonya. Jaraknya sekitar 200 meter dari rumah. Tiba-tiba, air setinggi kira-kira 20 meter datang "berlari" menghancurkan segala sesuatu di depannya. Dia pun buru-buru menyelamatkan diri bersama keponakan perempuannya.
Artikel Terkait
Polisi Kejar Terduga Pelaku Pembunuhan Guru di Bogor
Waspada Anak Krakatau, Cuaca Banten Berpotensi Hujan dan Gelombang Tinggi
Nuh Bantah Klaim Kuorum Rapat Pleno PBNU Tak Sah
Guru Tunggal Berjuang di Sekolah Lapuk Kawasan Hutan Pandeglang