Sabtu sore kemarin, Dusun Sumberlangsep di Lumajang diguyur hujan deras. Tapi yang turun bukan cuma air. Material vulkanik dari Gunung Semeru yang terbawa aliran sungai berubah menjadi banjir lahar, menerjang permukiman warga di desa itu.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho, dampaknya langsung terasa. "Data awal sebanyak 13 rumah, satu masjid, dan satu warung di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro yang terdampak lahar Semeru," ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Belasan rumah warga, mulai dari milik Karmani, Poniman, hingga Jumali, terendam lumpur vulkanik. Tak cuma bangunan, tiga sepeda motor warga juga ikut terpendam. Semua korban ini adalah penghuni RW 06 di dusun tersebut.
Merespon kejadian ini, tim BPBD langsung bergerak. Isnugroho menjelaskan, bantuan kebutuhan pokok sudah didistribusikan untuk meringankan beban warga. "Hari ini kami juga mengirimkan bantuan untuk warga di Dusun Sumberlangsep yang terisolasi agar kebutuhan makanan dan lainnya terpenuhi," tambahnya.
Artikel Terkait
UMP 2026 DKI Dikabarkan Hampir Final, Tapi Tawar-Menawar Buruh-Pengusaha Masih Berlangsung
Kantuk Sopir Bus Picu Tabrakan Dahsyat di Tol Jagorawi
Ibu di Garut Bangkit Berdiri, Usai Dapat Kaki Palsu di Puncak Hari Disabilitas
Seribu Langkah Bersama Warnai Perayaan Inklusi di Hari Disabilitas Internasional Bandung