Banjir bandang yang melanda kawasan Tapanuli, Sumatera Utara, meninggalkan pemandangan yang memilukan. Aliran sungai yang deras tak hanya membawa air, tapi juga tumpukan kayu gelondongan dalam jumlah besar. Menanggapi hal ini, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq akhirnya memberikan penjelasan soal asal-usul material kayu tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan awal, kayu-kayu itu ternyata campuran. Ada yang berasal dari pohon tumbang secara alami, namun ada juga material kayu yang masuknya "tidak alami" ke badan sungai. Artinya, tidak semuanya murni bencana alam.
"Kami memastikan bahwa material kayu yang memenuhi aliran sungai bukan berasal dari hulu Batang Toru," tegas Hanif, seperti dilaporkan Antara, Minggu (7/12/2025).
Meski begitu, proses pemeriksaan rinci tetap akan dilakukan. Pihaknya tak mau gegabah.
Artikel Terkait
Tim Relawan China Bantu Evakuasi Korban Banjir Aceh dengan Teknologi Khusus
Tebing Ambrol di Bogor, Akses Kampung Terputus Usai Hujan Deras
Tamu Tak Diundang di Kampung Melayu: Surut Siang, Warga Waspada Banjir Malam
Gedumbak Hampir Lenyap, Terkubur di Bawah Lautan Kayu