Namun begitu, harapan untuk menemukan 366 orang yang sebelumnya dilaporkan hilang kini nyaris pupis. Mereka hilang diterjang hujan lebat pekan lalu, yang dengan cepat berubah menjadi banjir bandang dan longsor.
Di ibu kota Kolombo sendiri, kondisi mulai menunjukkan perbaikan. Air banjir yang semula merendam kota perlahan surut sejak Rabu (3/12) waktu setempat. Setidaknya ini secercah kabar baik setelah akhir pekan yang begitu mencekam.
Sementara itu, kehidupan ratusan ribu orang masih terus terganggu. Dari sekian juta yang terdampak, sekitar 200.000 orang terpaksa mengungsi dan kini tinggal di tempat-tempat penampungan yang disiapkan pemerintah. Mereka menunggu, sambil berusaha memulihkan diri dari bencana yang datang tiba-tiba ini.
Artikel Terkait
Honoris Desak Kemenkes Waspadai Wabah Pasca-Banjir Sumut
Yusril Pacu Konsolidasi, Kemenko Kumham Imipas Siapkan Fondasi Koordinasi
Bahlil Tegaskan Golkar Tak Cari Pengganti Prabowo di 2029
Polwan Ajak Ibu Ojol dan Balitanya Makan Siang, Kisah Perjuangan yang Tersembunyi di Balik Viral