Menurutnya, meski siklon tropis Senyar jadi pemicu hujan lebat, akar masalahnya lebih dalam. Ia menyoroti kondisi hutan yang sudah tak lagi rimbun.
"Ini adalah alarm keras bagi kita semua. Hujan deras akibat badai siklon tropis Senyar memang faktor alam. Namun ketidakmampuan tanah menahan air akibat hutan yang gundul adalah ulah manusia," tegasnya.
Dengan nada prihatin, ia menambahkan, "Kita tidak bisa terus-menerus menyalahkan curah hujan yang tinggi, sementara kita menutup fakta, terhadap fakta di lapangan."
Pernyataan itu seolah menjadi pembuka untuk diskusi yang panjang dan berat. Rapat pun berlanjut, dengan fokus mencari solusi atas krisis yang tak hanya soal alam, tetapi juga pengelolaan lingkungan.
Artikel Terkait
Gubernur Pramono Buka Suara Soal Tanggul Jebol di Muara Baru
Lima Terdakwa Korupsi Bank Jatim Dihujani Tuntutan 16 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 268 Miliar
Warga China Mengamuk Usai Mobilnya Tewaskan Satu Pengendara Motor di Semarang
Jakarta Siap Cetak Rekor, Targetkan Serap Lebih dari 20 Ton Stroberi Korea