Setelah delapan bulan penantian yang menyiksa, akhirnya ada titik terang. Kerangka yang ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor, kini telah berhasil diidentifikasi. Hasilnya, sesuai dengan dugaan banyak pihak: itu adalah sisa-sisa Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak Maret lalu.
Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Karumkit RS Polri, Brigjen Prima Heru. Ia menjelaskan, proses identifikasi dilakukan dengan sangat hati-hati. Tim memeriksa tulang rahang, susunan gigi, dan tentu saja, mencocokkan data DNA.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA dan gigi, dapat disimpulkan bahwa kerangka dengan nomor register: 0062/XI/2025/ML adalah Alvaro Kiano Nugroho, anak biologis dari Arum Indah Kusumastuti,"
Begitu penegasan Brigjen Prima Heru di Aula RS Polri, Jakarta Timur, Kamis kemarin.
Kasus Alvaro sendiri sungguh memilikan. Bocah malang itu diduga dibunuh oleh ayah tirinya sendiri. Jasadnya kemudian dibuang begitu saja di lokasi yang sepi. Delapan bulan berlalu sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi yang sudah tak lagi utuh.
Artikel Terkait
Sekjen Liga Muslim Dunia Sambangi Senayan, Pelajari Kunci Kerukunan Indonesia
AS Bentuk Satuan Drone Scorpion Strike untuk Gempur Ancaman di Timur Tengah
Titiek Soeharto Soroti Hutan Gundul di Balik Bencana Aceh dan Sumatera
Bau Misterius dan Kehancuran Menyambut Gubernur Aceh di Aceh Tamiang