Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, akhirnya meminta maaf. Permintaan maaf itu muncul setelah video bantuan beras yang dilemparnya dari helikopter viral. Dalam rekaman itu, karung beras terlihat pecah saat menghantam tanah. JTP, sapaan akrabnya, menegaskan bantuan itu ditujukan bagi warga terdampak banjir.
Menurut penuturannya, kejadian itu bermula dari niatan baik. Rombongan helikopter yang ditumpanginya awalnya menargetkan pendaratan di lapangan sebuah SD di Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan. Dari udara, lokasi itu tampak memadai.
"Saya rencana mau turun menyapa masyarakat. Saya melihat ada sekolah punya lapangan, jadi kita punya target untuk mendarat di sana," kata JTP Hutabarat, Rabu (3/12/2025).
"Saya mengajak pilot untuk mendarat di sekolah, kemudian pilot mencari cara untuk bisa turun," sambungnya.
Namun begitu, rencana berubah drastis. Saat helikopter turun hingga ketinggian sekitar 10 sampai 15 meter, sang pilot melihat adanya kabel listrik yang melintas di atas lapangan. Pilot pun langsung menyarankan untuk membatalkan pendaratan demi keselamatan. Sayangnya, di bawah, ratusan warga sudah menunggu dengan harapan.
Artikel Terkait
Gemuruh Alat Berat di Bukit Agam: Jalan Harapan Kembali Dibuka Setelah Seminggu Terisolasi
Vonish 11,5 Tahun untuk Mantan Panitera di Kasus Suap Minyak Goreng
Pasca Bencana Sumatera, Pemerintah Pasang Target 100 Hari untuk Rehabilitasi
Niat Lamar Kerja, Hilda Malah Terjebak Modus SKCK Palsu di Facebook