Donald Trump kembali melontarkan kritik pedasnya, kali ini menyasar imigran asal Somalia. Dalam sebuah rapat kabinet di Gedung Putih, Selasa lalu, mantan presiden AS itu dengan tegas menyatakan mereka seharusnya tak diterima di Amerika Serikat.
Ucapan Trump ini muncul berbarengan dengan terungkapnya sebuah skandal besar di Minnesota. Menurut jaksa penuntut di sana, lebih dari satu miliar dolar AS dikucurkan untuk layanan sosial fiktif. Skema penagihan palsu itu diduga banyak melibatkan warga Amerika keturunan Somalia.
"Di Somalia, mereka tidak punya apa-apa," ujar Trump, suaranya terdengar keras.
"Mereka hanya berkeliaran saling membunuh."
Artikel Terkait
China Intensifkan Serangan Simulasi di Selat Taiwan, Intai Setiap Kapal Asing
Solidaritas PELNI: Bantuan Logistik Dikirimkan untuk Korban Banjir Bandang Sumut
Rafah Dibuka, Warga Gaza Dapat Keluar dalam Hitungan Hari
Patung Tolstoy Resmi Berdiri di UI, Fadli Zon: Langkah Nyata untuk Sastra Indonesia