"Tapi tidak bisa kemudian kita menyalahkan pemerintahan hari ini, Kementerian Kehutanan hari ini, Kementerian Lingkungan hari ini, karena ini penyebabnya bukan karena kebijakannya mereka hari ini," tegas Ali.
Ia lalu menjelaskan lebih lanjut.
"Ini peristiwa yang sudah terjadi beberapa puluh tahun lalu. Ini bukan karena Raja Juli, kebijakan Raja Juli yang menjadi Menteri Kehutanan seperti apa yang dituduhkan kepada dia karena punya kebijakan mengaktifkan satu perusahaan. Terus kemudian terjadi banjir, kemudian ujug-ujug terjadi longsor, kemudian dapat seperti kemarin, nggak juga seperti itu."
Di sisi lain, Ali tetap berharap ada perbaikan. Para menteri di era Presiden Prabowo Subianto, harapnya, harus segera berbenah. Kebijakan ke depan harus lebih bijaksana dan benar-benar memihak rakyat.
"Nah, artinya ini peristiwa penebangan liar yang terjadi 20-30 tahun lalu, ya kemudian baru kita lihat dampaknya," pungkasnya.
"Artinya, hari ini pemerintah harus berbenah untuk menata, mengelola kembali kebijakan-kebijakan pengelolaan hutan yang lebih arif."
Artikel Terkait
Gus Ipul Soroti Nasib Penyandang Disabilitas di Tengah Bencana Sumatera
Banjir Bandang Sumatra: Mengapa Status Bencana Nasional Masih Tertahan?
Trump Tertidur di Rapat Kabinet, Usai Bantah Tudingan Melambat
Gus Ipul Pasrahkan Dinamika Internal PBNU ke Tangan Para Ulama