Di tengah kerumunan massa yang memadati Monas, tuntutan untuk Aceh dan Sumatera bergaung. Massa Reuni 212 mendesak pemerintah agar segera menetapkan status bencana nasional untuk wilayah yang dilanda banjir dan longsor itu. Tujuannya jelas: dengan status itu, seluruh elemen masyarakat bisa lebih mudah turun tangan membantu pemulihan.
Ketua SC Reuni 212, Ahmad Sobri Lubis, menegaskan hal itu saat ditemui wartawan, Selasa lalu.
Menurut Sobri, seluruh elemen 212 ingin terlibat langsung. Mereka bahkan siap mengerahkan relawan untuk mendukung upaya pemerintah di lapangan.
Di sisi lain, Humas Reuni 212, Husein, mengklaim bahwa sejumlah relawan mereka sudah lebih dulu tiba di lokasi. Bahkan, katanya, mereka menjangkau area-area terpencil yang sulit diakses.
Saat ini, selain menggalang dana untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera Utara serta Barat, pengumpulan sumbangan juga dialokasikan untuk membantu saudara-saudara di Palestina dan Sudan. “Kemudian juga kita melaksanakan penggalangan dana juga untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, di Sudan,” kata Sobri.
Artikel Terkait
Buronan Narkoba Rp 5 Triliun Tiba di Tanah Air, Tangan Terikat dan Menunduk Sepanjang Perjalanan
Usulan Libur Nasional 2 Desember Mengemuka di Reuni 212
Dubes Belanda Sampaikan Duka di Tengah Konferensi, Korban Banjir Sumatera Tembus 700 Jiwa
Akses Medan-Aceh Tamiang Mulai Dibuka, Distribusi Bantuan Dipercepat