Logo ini nggak cuma sekadar gambar. Ada filosofi yang cukup dalam di baliknya, merepresentasikan semangat kolektif melawan korupsi. Desainnya sendiri merupakan perpaduan antara logotype dan logogram, yang konon ingin menangkap semangat kolaborasi dan keberagaman masyarakat Indonesia.
Lalu, apa saja maknanya?
- Warna Merah. Ini melambangkan energi dan keberanian. Tekad kuat bangsa ini untuk melawan korupsi digambarkan lewat warna ini, dengan elemen dinamis di dalamnya yang mencerminkan gerakan aktif.
- Bentuk yang Saling Terhubung. Ini jelas simbol gotong royong. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat biasa digambarkan di sini. Semuanya terlibat untuk membangun budaya antikorupsi.
- Keberagaman. Berbagai simbol yang terintegrasi mencerminkan kekayaan budaya dan suku di Indonesia. Kekuatan dari keberagaman inilah yang diharapkan bisa menyatukan langkah.
- Peta Indonesia. Letaknya ada di tengah logogram, menjadi simbol persatuan. Pesannya jelas: perang melawan korupsi harus merata, dari Sabang sampai Merauke.
- Angka "25". Ini tentu saja menandai tahun peringatan, 2025. Sebuah pengingat akan momentum untuk memperkuat komitmen dan memperluas gerakan.
Perhatikan Aturan Pakainya
Meski boleh digunakan secara luas, KPK memberikan sejumlah larangan ketat terkait penggunaan logo ini. Tujuannya agar makna dan integritas desainnya tetap terjaga.
- Jangan sekali-kali mengubah warna asli logo.
- Komposisi atau tata letaknya juga tidak boleh diutak-atik.
- Logo dilarang diputar atau dirotasi.
- Mengubah logo menjadi sekadar garis outline juga tidak diperbolehkan.
- Hindari mendistorsi atau memberi efek tertentu pada logo.
Intinya, gunakan logo persis seperti versi aslinya. Dengan begitu, pesan antikorupsi yang ingin disampaikan bisa tetap kuat dan konsisten di mana pun logo itu ditempelkan.
Artikel Terkait
Waspada Gelombang Tinggi, Laut Indonesia Bakal Padat Merayap Saat Nataru
Partai Demokrat Riau Kirim Ribuan Paket Sembako untuk Korban Bencana di Sumatera
Plafon Kredit Sidi Kumbara Melonjak, UMKM Badung Bisa Pinjam Hingga Rp 100 Juta
553 Orang Masih Hilang, Operasi SAR Banjir Bandang Sumatera Terus Digencarkan