Edhie Baskoro Yudhoyono, atau yang akrab disapa Ibas, kembali menegaskan komitmennya. Kali ini, sang Ketua Fraksi Demokrat di DPR RI itu fokus mengawal pembangunan di Pacitan. Menurutnya, pemerataan kesejahteraan takkan tercapai tanpa menyentuh sarana dasar di pedesaan.
“Alhamdulillah, dengan ikhtiar kita, pembangunan infrastruktur di Pacitan terus kita kawal agar lebih merata,” ujarnya dalam sebuah keterangan, Senin (1/12/2025).
Ia lantas bercerita. “Tuhan itu adil, saya datang ke sini justru melalui jalan yang belum halus. Itu artinya masih banyak PR yang harus kita selesaikan bersama.”
Bagi Ibas, kondisi jalan yang belum optimal itu justru pengingat. Perjuangan, katanya, masih panjang. “Jalan-jalan desa harus tetap hidup-hidup pikirannya, semangatnya, dan keinginannya untuk lebih maju. InsyaAllah kami akan terus berikhtiar agar jalan-jalan yang masih rusak ini, satu per satu kita benahi pelan-pelan,” sambungnya.
Fokusnya tak cuma pada aspal dan beton. Di sisi lain, Ibas menekankan bahwa kesejahteraan harus menyentuh hal paling mendasar: tempat tinggal. Program bedah rumah, seperti BSPS, ia anggap sebagai langkah penting.
“Mungkin bantuan bedah rumah senilai Rp20 juta terasa kecil bagi yang sudah tinggal di rumah layak,” aku Ibas. “Tetapi bagi warga yang masih berjuang memperbaiki tempat tinggalnya, itu adalah hadiah besar untuk meningkatkan kualitas hidup.”
Selain infrastruktur fisik dan rumah, ada satu hal lain yang tak kalah krusial: pendidikan. Ibas menegaskan, ini adalah perhatian utama. Ia berjanji akan memperjuangkan akses pendidikan inklusif, termasuk lewat beasiswa Indonesia Pintar.
Artikel Terkait
Polres Serang Tuntaskan Lebih dari Seribu Kasus Kriminal Sepanjang 2025
Tito Pastikan Stok Beras Aman, Prosedur Bantuan Pangan Disederhanakan
Muzani Desak Mitigasi Darurat untuk Pekerja Indonesia di Hong Kong
Permintaan Maaf Perdana Menteri Anutin di Tengah Duka Banjir Thailand Selatan