Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo, sendiri yang memimpin langsung acara tersebut. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan pesan yang cukup menyentuh.
"Kami maknai hari jadi kali ini dengan kesederhanaan. Lebih tepatnya, dengan kepedulian. Jadi, seluruh rangkaian upacara kami ganti dengan doa bersama. Ini bentuk dukacita kami, sekaligus solidaritas untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," ujar Ribut.
Langkah ini jelas mengirimkan pesan yang kuat. Di tengah agenda institusi yang penting, empati terhadap sesama yang sedang menderita ditempatkan di depan. Sebuah keputusan yang mungkin sederhana, tapi sarat makna.
Artikel Terkait
Campus Immigration Point Undip: Layanan Imigrasi Lengkap Pertama di Kampus Indonesia
PDIP Serukan Empati dan Akses Obat untuk ODHA di Peringatan Hari AIDS Sedunia
Prabowo Duduk Lesehan Dengarkan Duka Korban Banjir Aceh
Ibas Pacitan: Modal dan Teknologi Digital Jadi Kunci Hidupkan UMKM dan Ekraf