Identitas kerangka yang ditemukan di Tenjo, Bogor, masih menjadi misteri. Polisi mengaku belum bisa memastikan apakah itu benar jenazah Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia enam tahun yang hilang sejak Maret lalu. Mereka masih menunggu hasil tes DNA.
Kabar terbaru, sampel DNA pembanding baru saja diambil kemarin. Prosesnya butuh waktu.
"Kami masih menunggu proses dan informasi dari Puslabfor dan RS Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Rabu (26/11/2025).
Dia menambahkan, hasil antemortem dan tes DNA akan segera disampaikan begitu keluar. Tapi kapan persisnya? Itu masih jadi pertanyaan.
Sementara tim di lapangan tak berhenti bergerak. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyebut personelnya masih dikerahkan ke lokasi penemuan. Mereka dibantu anjing pelacak untuk menyisir area tersebut.
Tujuannya jelas: mencari bagian jasad lain yang mungkin masih tercecer, seperti rahang atau tulang-belulang lainnya. Semua demi melengkapi bukti dan memastikan tidak ada yang terlewat dari TKP yang diduga sebagai tempat pembuangan jenazah Alvaro.
Menurut pengakuan tersangka, ceritanya begini. Alvaro diduga kuat sudah dibunuh pada 6 Maret 2025. Tapi jenazahnya tidak langsung dibuang.
Artikel Terkait
Mendikbud Libatkan Murid hingga Wartawan Susun Aturan Anti-Bullying Baru
Tulang Rahang Ditemukan di Bawah Jembatan, Petunjuk Baru Nasib Alvaro
Murid SDN 117 Batununggal Menunggu 5 Jam, Wali Kota Ternyata Batal Hadir
Robot Disinfektan KPK Siap Dihibahkan Jika Tak Laku Lelang