Upaya memperkuat karakter pelajar dan membangun identitas positif di kalangan remaja Kota Tangerang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten. Hal ini bukan sekadar wacana, tapi benar-benar diwujudkan dalam langkah nyata.
Andra, salah satu pemimpin dalam acara tersebut, tak ragu memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yonif Arya Kemuning atas perannya membina para pelajar. Ia melihat sebuah tantangan nyata: remaja memang rentan terpengaruh dinamika kelompok. Karena itulah, menurutnya, perubahan norma kelompok itu mutlak diperlukan untuk mencegah aksi kekerasan.
"Solusi terbaik untuk mencegah tawuran adalah mengubah norma kelompok dan membangun identitas kolektif yang positif."
"Lewat kegiatan bersama, event, festival, dan olahraga, hubungan antar sekolah akan semakin kuat. Dengan begitu, rasa permusuhan lama-lama bisa hilang,"
ujarnya dalam sebuah keterangan tertulis, Rabu (26/11/2025).
Di sisi lain, Andra juga mengingatkan semua pihak untuk bijak menggunakan media sosial. Tujuannya jelas: mencegah provokasi dan perundungan yang kerap memicu konflik. Ia menegaskan bahwa pelajar sendiri harus menjadi aktor utama dalam upaya pencegahan kekerasan ini.
"Hari ini kalian mendeklarasikan bahwa pelajar Kota Tangerang berani mengatakan tidak untuk tawuran, tidak untuk kekerasan, tidak untuk bullying dan iya untuk masa depan,"
tegasnya dengan penuh keyakinan.
Artikel Terkait
Dua Siklon Tropis Picu Banjir Bandang dan Hujan Ekstrem di Sumatera
Ancaman yang Diabaikan, Nyawa Alvaro Melayang di Tangan Ayah Tiri
Bencana Tapanuli Raya: Delapan Nyawa Melayang, Ribuan Rumah Terendam Banjir
Polres Meranti Tanam Mangrove dan Edukasi Pelajar dalam Aksi Green Policing